Itulah gambaran saya sekilas tentang kondisi kereta di Indonesia, khususnya kereta ekonomi biasa jurusan bogor-jkt. Karena kereta salah satu transport yang paling efektif untuk mencapai tempat ku kuliah, mau tidak mau sudah menjadi pemandangan yang biasa bagi saya melihat suasana didalam kereta. Bukan suasana yang nyaman dan enak untuk dinikmati, tapi suasana yang tidak begitu nyaman bagi sebuah transportasi umum. Pintu yang sudah tidak bisa ditutup lagi, kaca-kaca banyak yang pecah, dinding yang penuh corat-coret, banyaknya pedagang yang mondar-mondir mengganggu penumpang lain, belum lagi penumpang yang tidak mau repot-repot berdesak-desakkan di dalam memilih naik ke atap kereta. Itulah sebagian kondisi kereta khususnya ekonomi biasa di Indonesia
Yang membuat saya paling tidak nyaman adalah pada saat pagi dan sore hari, pada saat pergi dan pulang kuliah, kereta sudah sangat penuh sesak oleh penumpang sehingga kita harus rela berdesak-desakkan dan keluar badan sudah penuh dengan keringat. Ini terjadi dikarenakan kapasitas kereta tidak mencukupi banyaknya penumpang KRL.
Walaupun sekarang sudah disediakan kereta ekonomi ac tetap saja penumpang kereta ekonomi, karena kebanyakan kereta ekonomi biasa digunakan oleh masyarakat kelas ekonomi kebawah yang tidak memungkinkan untuk beralih ke kereta ekonomi ac yang harganya sedikit lebih mahal. yang biasa tidak pernah berkurang. Sebenarnya masalah ini sudah berlangsung lama, tapi sampai sekarang keadaan masih seperti ini saja tidak ada perubahan.
Saya berharap pemerintah bisa segera mengatasi masalah ini, jangan sampai berlarut-larut lagi, karena kalau sampai ini dibiarkan tidak bisa dibayangkan bagaimana kondisi kereta di masa yang akan datang dengan jumlah penumpang yang semakin bertambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar